PLASTIK PP

✅ Tahan Panas
Bisa bertahan pada suhu tinggi hingga sekitar 130°C, sehingga cocok untuk wadah makanan yang bisa dipanaskan dalam microwave.

✅ Ringan tetapi Kuat
Memiliki kepadatan rendah, tetapi tetap kuat dan tahan benturan.

✅ Tahan terhadap Bahan Kimia
Tidak mudah bereaksi dengan asam, basa, dan minyak.

✅ Tahan Air dan Kelembaban
Tidak menyerap air, sehingga sering digunakan dalam kemasan produk cair.

✅ Bisa Fleksibel atau Kaku
Tergantung pada jenis PP yang digunakan, bisa dibuat lebih fleksibel atau lebih kaku.

✅ Tidak Mudah Pecah
Tidak rapuh seperti plastik lain, sehingga sering digunakan untuk tutup botol dan engsel plastik. 

Plastik PP (polypropylene) dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan penggunaannya:

1. Homopolymer PP

   • Memiliki struktur yang lebih kaku dan kuat.

   • Digunakan untuk wadah makanan, pipa, serat tekstil, dan industri otomotif.

2. Copolymer PP

   • Lebih fleksibel dibandingkan homopolymer.

   • Cocok untuk produk dengan daya tahan benturan tinggi seperti mainan anak dan peralatan medis.

3. Random Copolymer PP

   • Memiliki transparansi lebih tinggi dibandingkan PP lainnya.

   • Sering digunakan untuk kemasan makanan transparan dan botol obat.

1. Sintesis Propilena
   Propilena dihasilkan dari pemrosesan minyak bumi atau gas alam.

2. Polimerisasi
   Gas propilena dikatalisasi untuk membentuk rantai polimer panjang.

3. Pembentukan Butiran PP
   Plastik PP berbentuk butiran kecil sebelum diproses lebih lanjut.

4. Pemrosesan Akhir
   Butiran PP dilelehkan dan dibentuk menjadi produk melalui teknik injection molding, ekstrusi, atau blow molding.

• Kemasan Makanan & Minuman
  Wadah plastik untuk makanan microwave, botol kecap, cup minuman, sedotan.

• Peralatan Rumah Tangga
  Ember, tempat penyimpanan, kursi plastik, karpet sintetis.

• Kesehatan & Medis
  Wadah obat, alat suntik, masker medis.

• Industri Otomotif
  Komponen interior mobil seperti dashboard, bemper, dan filter udara.

• Tekstil
  Serat PP digunakan dalam pembuatan tali plastik, karung, kain non-woven untuk masker dan popok bayi.

✅ Tahan panas tinggi, aman untuk microwave.

✅ Ringan tetapi kuat dan tahan benturan.

✅ Tidak menyerap air, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.

✅ Bisa didaur ulang (#5), meskipun tidak sepopuler HDPE atau PET.

❌ Sulit untuk dicetak dalam bentuk transparan karena sifatnya buram.

❌ Tidak tahan terhadap sinar UV dalam jangka panjang (dapat menjadi rapuh).

❌ Proses daur ulangnya lebih sulit dibandingkan plastik lain seperti PET.

Meskipun PP bisa didaur ulang, tingkat daur ulangnya masih rendah dibandingkan jenis plastik lain. Untuk mengurangi dampak lingkungan, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

♻️ GUNAKAN  KEMBALI WADAH  PP
Misalnya, gunakan kembali wadah makanan berbahan PP sebelum dibuang.

♻️ DAUR ULANG DENGAN  BENAR
Pastikan plastik PP dibuang ke tempat sampah daur ulang dengan kode #5.

♻️ GUNAKAN PRODUK BERBAHAN PP DAUR ULANG
Seperti kursi plastik daur ulang, serat tekstil, dan karung plastik.